Asahan, Boedjank- Memasuki tahun politik demi membuka tingkat wawasan dalam kecerdasan masyarakat asahan dalam menentukan pemimpin pilihan nya. Ketua Demokrasi 14 Gerakan bunuh politik uang kabupaten Asahan Maulana Annur mengajak pemilih untuk menentukan pemimpin dengan Positif dan rasional.
Sebab memilih sosok pemimpin dengan positif dan rasional adalah Penentu dalam mengambil keputusan terbaik. Dalam hal ini semisal kabupaten asahan, harus dilihat dulu para calon kepala daerahnya., ucapnya kepada wartawan KlewangNews.com saat ngobrol santai di seputaran kota Kisaran, Kamis (01/02/2024)
Lanjut Aan, dalam melihat pemimpin yang layak Lihatlah secara pandangan luas.(wide imagination) dalam ketajaman, perlu dilihat potensi SDM , intelektual serta pro rakyat para calon kepala daerah.
Jangan terbuai karena fisik dan rupa yang baik, atau karena sikapnya terlihat santun pada saat kampanye, namun latar belakangnya juga harus kita lihat, dalam bahasa sehari hari kita lihat bibit, bobot dan bebet, sebab itu menjadi faktor utama yang mumpuni untuk kemajuan daerah nantinnya. Apalagi extra promosi saat berpolitik. pandangan seperti itu belum tentu sesuai dengan kenyataan .
Lalu apa yang harus kita lihat dengan cara pandang dasar dasar intelektual dan imaginasi ke ilmuannya "untuk pengembangan daerah dia memiliki energi apa sebagai calon pemimpin kepala daerah nantinya .penting juga untuk melihat apakah pemimpin itu bisa memecahkan masalah dan mencari jalan keluarnya untuk menjadi lebih baik.
Karena kualitas IQ kecerdasan sesorang sebagai tumpuan pemikiran utama secara wide imagination.yang nantinya bisa kita andalkan dalam kemajuan daerah. Yakni mengundang investor dan mengembangkan daerah lebih sejahtera dan maju contoh terbentuknya badan kerja sama antar desa dan daerah . (BKAD)
Seperti kita ketahui Ruang lingkup kabupaten asahan terdapat perusahaan BUMN ,Swasta , BUMD serta terdapat spot wisata alam, kuliner makanan dan ciri khas makanan daerah yang harus di suport oleh PEMDA dan di dukung oleh perusahaan sekitar, bebernya.
Kita menilik pada saat terjadi gejolak ekonomi pada masyarakat saat harga bahan pokok mahal, pupuk untuk petani mahal. Dibutuhkan Pola fikir pemimpin yang nantinya dapat kita andalkan untuk mengurai permasalahan ini.
"Marilah kita bangun kesadaran dari sekarang memulai norma norma baik. jalankan demokrasi, gunakan hati nurani dan cara pandang serta imajinasi yang luas , dan yang paling penting tolak politik uang", ajak Aan. (Mgs)